Sabtu, 15 November 2014

tugas softskill e-commerce (andri pebrian 10111806)

Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan  atau  pertukaran  produk,  jasa  dan  informasi  melalui  jaringan  komputer.   E-commerce  merupakan  bagian  dari  e-business,  di  mana  cakupan  e-business  lebih  luas,  tidak  hanya  sekedar  perniagaan  tetapi  mencakup  juga  pengkolaborasian  mitra  bisnis,  pelayanan  nasabah,  lowongan  pekerjaan  dll.  Selain  teknologi  jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data  atau pangkalan  data  (database),  e-surat  atau  surat  elektronik  (e-mail),  dan  bentuk teknologi  non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran  untuk e-commerce ini (Siregar, 2010)
E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus  memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).  Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
·         Presentasi elektronis (pembuatan website) untuk produk dan layanan.
·         Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
·         Otomatisasi  akun  pelanggan  secara  aman  (baik  nomor  rekening  maupun  nomor Kartu Kredit).

·         Pembayaran  yang  dilakukan  secara  langsung  (online)  dan  penanganan  transaksi.
Manfaat E-commerce bagi Organisasi, Konsumen, dan Masyarakat luas

Bagi Organisasi:
·         Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok
·         Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas
·         Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.
·         Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull” yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-in-time.
·         Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
·         Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis
·         Menekan biaya telekomunikasi.

Bagi Konsumen:
·         Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (7 hari 24 jam).
·         Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan
·         Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bisa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
·         Produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
·         Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronik communities dan saling bertukar gagasan dan pengalaman.
·         Memungkinkan pelanggan berpartisipasi dalam lelang virtual.

Bagi Masyarakat luas:
·         Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah
·         Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah


Dampak Positif & Negatif e-commerce Bagi Dunia Bisnis

Dampak positif:
·         Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
·         Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
·         Menurunkan biaya operasional (operating cost).
·         Melebarkan jangkauan (global reach).
·         Meningkatkan customer loyality.
·         Meningkatkan supplier management.
·         Memperpendek waktu produksi.
·         Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Dampak Negatif:
·         Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau diatelah mengganti semua data finansial yang ada.
·         Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
·         Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
·         Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang peretas program (hacker) yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan lalu memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
·         Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
·         Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem


sumber :
Irmawati, Dewi. 2011. Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Orasi Bisnis. Edisi VI. November 2011.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice

Tidak ada komentar:

Posting Komentar