Electronic
Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau
pertukaran produk, jasa
dan informasi melalui
jaringan komputer. E-commerce
merupakan bagian dari
e-business, di mana
cakupan e-business lebih luas, tidak
hanya sekedar perniagaan
tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan dll. Selain
teknologi jaringan www,
e-commerce juga memerlukan teknologi basis data
atau pangkalan data (database),
e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer
yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini (Siregar, 2010)
E-commerce
akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk
kegiatan trading (perdagangan). Proses
yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
·
Presentasi elektronis (pembuatan
website) untuk produk dan layanan.
·
Pemesanan secara langsung dan
tersedianya tagihan.
·
Otomatisasi akun
pelanggan secara aman
(baik nomor rekening
maupun nomor Kartu Kredit).
·
Pembayaran yang
dilakukan secara langsung
(online) dan penanganan
transaksi.
Manfaat
E-commerce bagi Organisasi, Konsumen, dan Masyarakat luas
Bagi
Organisasi:
·
Memperluas pasar hingga mencakup pasar
nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak
pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis
yang dinilai paling cocok
·
Menekan biaya menyusun, memproses,
mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas
·
Memungkinkan perusahaan mewujudkan
bisnis yang sangat terspesialisasi.
·
Menekan biaya persediaan dan overhead
dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai
bertipe “pull” yang prosesnya berawal dari
pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan
just-in-time.
·
Menekan waktu antara pembayaran dan
penerimaan produk/jasa.
·
Meningkatkan
produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis
·
Menekan
biaya telekomunikasi.
Bagi Konsumen:
·
Memungkinkan
konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (7 hari 24
jam).
·
Memberikan
pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan
·
Memungkinkan
konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen
bisa berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
·
Produk
yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat
dan real-time.
·
Memungkinkan
pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronik communities
dan saling bertukar gagasan dan pengalaman.
·
Memungkinkan
pelanggan berpartisipasi dalam lelang virtual.
Bagi Masyarakat luas:
·
Memungkinkan
lebih banyak orang bekerja di rumah
·
Memungkinkan
beberapa jenis barang dijual dengan harga murah
Dampak Positif & Negatif
e-commerce Bagi Dunia Bisnis
Dampak positif:
·
Revenue
Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional.
·
Dapat
meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
·
Menurunkan
biaya operasional (operating cost).
·
Melebarkan
jangkauan (global reach).
·
Meningkatkan
customer loyality.
·
Meningkatkan
supplier management.
·
Memperpendek
waktu produksi.
·
Meningkatkan
value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak Negatif:
·
Kehilangan
segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer
uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau diatelah mengganti semua data
finansial yang ada.
·
Pencurian
informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua
informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
·
Kehilangan
kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis
seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
·
Penggunaan
akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang peretas program
(hacker) yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan lalu memindahkan
sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
·
Kehilangan
kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha
yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan
reputasi perusahaan tersebut.
·
Kerugian
yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia,
kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem
sumber :
Irmawati, Dewi. 2011.
Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal
Orasi Bisnis. Edisi VI. November
2011.
Julian Ding dalam
bukunya E-commerce: Law & Practice
Tidak ada komentar:
Posting Komentar