Senin, 06 Januari 2014

PROPOSAL PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP SEHAT IBU DENGAN KEJADIAN TB. ANAK DI PUSKESMAS DTP TANJUNGSARI



BAB   I  
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perilaku dan lingkungan yang sehat merupakan prasarat utama untuk meningkatkan derajat kesehatan dan produktifitas sumber daya manusia.
Perilaku hidup sehat pada dasarnya adalah respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit – penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan lingkungan.  
Determinan perilaku manusia sangat sulit untuk dibatasi karena perilaku merupakan resultansi dari berbagai faktor baik internal maupun eksternal ( lingkungan ). Secara lebih operasional perilaku merupakan respon terhadap stimulus  dari luar subyek, yang merupakan dua bentuk, yaitu pasif ( Covert  Behavior ) merupakan respon internal yaitu dari dalam individu yang tidak dapat dilihat secara langsung, terdiri pikiran,pengetahuan dan sikap, bentuk kedua adalah bentuk aktif ( overt Behavior ) yaitu perilaku yang dapat diobservasi secar langsung, yang merupakan tindakan nyata terhadap respon.
Perilaku seseorang merupakan faktor penyebab tidak langsung atau faktor yang memudahkan terhadap terjadinya Tuberkulosis anak, dan yang paling rentan terhadap Tuberkulosis adalah anak anak, karena organ-oragan tubuhnya yang berfungsi untuk membentuk Retikulum Endotel Sistem ( RES ) belum berkembang dengan sempurna, sehingga mengakibatkan sensitif terhadapo pengaruh lingkungannya.
Penanggulangan Program TBC Tahun 1995 , bahwa TBC merupakan komitment global ( dicanangkan WHO 1993 ) dan Indonesia merupakan Negara dengan urutan ketiga terbesar setelah Cina dan India.  Menurut  survei kesehatan keluarga pada tahun 1995  ( SKRT 1995 ) bahwa TBC merupakan penyebab kematian ketiga setelah kardiovaskular sedangkan infeksi saluran nafas penyebab kematian yang utama
Puskesmas DTP Tanjungsari , penyakit TBC merupakan termasuk urutan    pertama      kasus infeksi saluaran nafas dengan case finding 200,9 %  ( Tahun 2006 ) Sedangkan berdasarkan survei Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) pada tahun 1999, didapat bahwa 42 % dalam katagori rumah sehat, 53,37 % rumah kurang sehat, 3,68 %  dalam katagori rumah tidak sehat.
Rumah yang kurang sehat  akan mempunyai resiko  tinggi terhadap timbulnya berbagai penyakit, yang salah satunya adalah Tuberkulosis. Dan yang paling rentan adalah terjadinya pada anak-anak. Sehingga  apabila perilaku hidup Ibu dalam keluarga kurang atau  tidak sehat maka resiko terjadinya Tuberkulosis  pada anak akan lebih tinggi dibandingkan dengan perilaku hidup ibu yang lebih sehat.
Berdasarkan kenyataan tersebut, maka peneliti ingin mengetahui “ adakah hubungan antara perilaku hidup sehat Ibu ( sikap ibu, kepemilikan sarana kesehatan dan tindakan nyata ( dengan kejadian Tuberkulosis pada anak “ di Puskesmas DTP Tanjungsari)

Identifikasi masalah
Dari latar belakang masalah terdapat masalah-masalah, antara lain :
  1. Masih banyak, penderita penderita TBC
  2. Masih banyak perilaku Ibu dalam keluarga kurang atau  tidak sehat
  3. Masih banyak yang belum paham akan bahaya TBC
  4. Banyak dari masyarakat yang belummengerti gejala gejala yang menjurus ke TB
RUMUSAN  MASALAH
Dari Latar belakang yang ada, dapat dibuat identifikasi masalah,
yang dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan, yaitu sebagai
berikut :
·         Sejauh mana perilaku hidup sehat ibu yang meliputi sikap, kepemilikan sarana kesehatan dan tindakan Ibu yang mempunyai anak di wilayah Puskesmas DTP Tanjungsari ?
·         Sejauhmana kejadian Tuberkulosis anak di Wilayah Puskesmas DTP tanjungsari ?
·         Apakah terdapat hubungan perilaku hidup sehat ibu ( sikap, kepemilikan sarana kesehatan dan tindakan nyata ) dengan kejadian Tuberkulosis pada anak di Wilayah Puskesmas DTP Tanjungsari

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum
·         Mengetahui hubungan anatara perilaku hidup sehat ibu dengan kejadian Tuberkulosis pada anak di Wilayah Puskesmas DTP Tanjungsari
Tujuan Khusus
·         Mengetahui perilaku hidup sehat ibu, yang meliputi sikap, kepemilikan sarana kesehatan dan tindakan nyata pada ibu yang mempunyai anak  1- 5 tahun di Wilayah Puskesmas DTP Tanjungsari
·         Mengetahui kejadian Tuberkulosis pada anak di Wilayah Puskesmas DTP Tanjungsari
·         Mengetahui hubungan perilku hidup sehat ibu yang meluti sikap, kepemilikan saran kesehatan, dan tindakan dengan kejadian Tuberkulosis pada anak 1 -14 tahun di Puskesmas DTP Tanjungsari
KEGUNAAN PENELITIAN
 Sebagai bahan penelitian lebih lanjut tentang perilaku hidup sehat yang mana, yang paling berpengaruh terhadap kejadian Tuberkulosis pada daerah tersebut.
Dibidang profesi keperawatan, yaitu mengembangkan kemampuan tenaga keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan masyrakat, khususnya upaya penyuluhan kesehatan masyarakat secara terpadu melalui PHBS
Sebagai masukan pada petugas puskesmas dalam memantapkan managemen penyuluhan kesehatan masyarakat secara terpadu, dengan mengefektifkan strategi peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

HIPOTESIS PENELITIAN
Karena jenis penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan korelasional, maka perlu disusun hipotesis nol dan hipotesis kerja, sehingga uji statistik yang digunakan untuk menguji suatu hipotesis yang telah dirumuskan. Adapun rumusan hipotesisnya adalah  sebagai berikut :

            Ho : Tidak ada hubungan antara perilaku hidup
                         sehat ibu dengan kejadian  Tuberkulosis

            Ha : Ada  hubungan antara perilku hidup sehat ibu
                     dengan kejadian






BAB II
landasan teori
Perilaku Hidup Sehat
·         Definisi konseptual perilaku hidup sehat
 Upaya Untuk memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan advokasi, Bina suasan ( social support ) dan Gerakan Masyarakat ( Empowerment ) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat ( Depkes RI. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat )

·         Definisi operasional hidup sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat dalam penelitian ini adalah perilaku hidup sehat ibu yang mempunyai anak 1 – 5 Tahun  dengan status gizi yang baik,dan status imunisasi dasar lengkap, yang terdiri dari sikap ibu, kepemilikan sarana kesehatan dan tindakan nyata, yang meliputi :

Kebersihan diri, yaitu kebiasaan mandi sehari – hari untuk kebersihan tubuhnya
Kebiasaan makan, pemenuhan kebutuhan gizi untuk anggota keluarganya
Pembuangan air limbah, yaitu kepemilikan dan kondisi pembuangan air limbah serta kebiasaan membersihkan pembuangan air limbah
Pembersihan sarang vektor, yaitu kebiasaan ibu dalam mencegah dan menjaga kebersihan rumah serta perabot rumah dari vektor

Tuberkulosis
·         Definisi  Konseptual.
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC ( Mycobacterium tuberculosis ) Sebagian besar kuman TBC menyerang paru-paru, tetapi dapat juga organ tubuh lainnya. ( Program penanggulangan Tuberkulosis, 1995 )

·         Definisi Operasional
Tuberkulosisi dalam penelitian ini adalah Penyakit menular langsung yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis pada anak  usia 1 – 5 tahun yang ditandai dengan, adanya riwayat kontak KP positif, batuk-batuk lebih dari 3 minggu,keringat malam, berat badan menurun,gambaran rongent positif,test tuberkulin positif dan terdapat benjolan ( KGB ). Penegakan diagnosa dengan mengambil 3 kriteria atau lebih dianggap pasen tersebut menderita TBC


Anak
·         Definisi konseptual
Pada dasarnya anak adalah bukan orang dewasa dalam bentuk kecil, melainkan manusia yang oleh karena kondisinya belum mencapai taraf pertumbuhan dan perkembangan yang matang, maka segal sesuatunya berbeda dengan orang desa pada umumnya.
Dalam hal ini anak mempunyai keterbatasan-keterbatasan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang ada ( Majalah Dharma Wanita, no. 92, 1993 , Keperawatan Anak,Dra Suryanah )














BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
          
Tehknik Pengumpulan Data
Tehknik pengumpulan data untuk sikap hidup sehat  dengan penyebarluasan kuesioner / angket pada Ibu-ibu yang mempunyai 1 orang anak balita yang berusia 1 – 5 Tahun di Wilayah kerja Puskesmas PRM Tanjungsari. Kuesioner bersifat tertutup, yaitu berisikan daftar pertanyaan dengan alternatif jawaban yang sudah disediakan. Sedang untuk kepemilikan sarana kesehatan  dan tindakan, teknik pengumpulan data dengan metode observasi. Alasan metode ini dipakai didasar atas pertimbangan waktu, tenaga dan biaya.

Tempat dan waktu penelitian
Penelitian dilakukan di Puskesmas DTP Tanjungsari yang dilaksanakan pada bulan januari 2007

TEKNIK ANALISIS DATA
Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data yaitu kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data serta transfomasi dari hasil catatan lapangan. Penyajian data berupa sekumpulan informasi dalam bentuk tes naratif yang disusun, diatur dan diringkas sehingga mudah dipahami. Hal ini dilakukan secara bertahap kemudian dilakukan penyimpulan dengan cara diskusi bersama mitra kolaborasi. Untuk menjamin pemantapan dan kebenaran data yang dikumpulkan dan dicatat dalam penelitian digunakan triangulasi. Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.







Daftar pustaka:
http://id.scribd.com/doc/87122057/2/hubunganperilakuhidupibuterhadaptb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar